Ceritanya beberapa saat yang lalu Hanif sariawan dan ngga doyan makan. Akhirnya jadi laper mata dan laper beneran. Sepanjang jalan sepulang dari tempat terapi, semua jajanan diminta. Akhirnya saya belikan bakpau soalnya yang lainnya gorengan dan batagor, hiks terpaksa...padahal diet terigu. Alamak...2 biji dihabiskan sendiri sama anakku. Alhamdulillah...ngga ada pengaruh yang signifikan ke perilakunya hari itu. Ketika saya baca resepnya di internet (di sini), ternyata bikin bakpau ngga pake telur. Jadilah saya penasaran pengen bikin sendiri. Sekalian saya pengen tahu reaksi alergi Hanif terhadap terigu. Dari awal Hanif sudah diet terigu dan susu sapi, jadi belum ketahuan kalo kebobolan diet terigu aja ngaruhnya apa. Kalau sama telur dan pengawet, Hanif emang sensitif banget. Jangan coba-coba makan makan kemasan meski bukan dari terigu, pasti langsung mobat-mabit.
Percobaan bakpau pertama bantet, karena saya ngga sabar nunggu ngembangnya. Percobaan kedua sukseees... Saya kasih maksimal 3 biji per harinya dan alhamdulillah ngga apa-apa. Tapi saya tetap tidak akan memberikannya sering-sering karena takut pengaruhnya akan timbul dalam jangka beberapa hari. Lagian 2 kali bikin kayaknya dia udah bosen, ngga pernah minta-minta lagi. Yah, kepenginnya udah terobati kali.
Ini dia bahannya:
Adonan biang:
1 gelas munjung tepung terigu (saya pakai kunci biru)
1 sdm ragi (pake fermipan)
80 ml air
Adonan tambahan:
2/3 gelas tepung terigu (pas di garis yang atas ya...)
1 sdm gula tepung (pastikan jangan ada yang menggumpal), gula pasir juga bisa
1 sdm margarin
½ sdt baking powder
30 ml air
Isinya:
½ bagian fillet dada ayam (kira2 100 gram)
Bawang bombay
Kecap
Lada dan garam secukupnya
Kertas roti dipotong 10x10cm secukupnya,atau daun pisang
Caranya:
1. Campur adonan biang sampai kalis. Diamkan 1 jam dan tutup dengan serbet bersih
2. Buat adonan isi. Tumis ayam yang telah dicincang kasar dengan bawang bombay, tambahkan kecap, lada dan garam. Sisihkan.
3. Setelah 1 jam, kempiskan adonan biang dengan ditinju. Tambahkan bahan adonan tambahan, lalu uleni lagi sampai kalis dan lentur.
4. Bagi adonan menjadi 8 untuk ukuran sedang atau 6 untuk ukuran sebakpau yang dijual.
5. Pipihkan adonan isi dengan adonan isi, letakkan di atas kertas roti.
6. Tutup dengan serbet dan diamkan lagi 30 menit.
7. Kukus dengan tutup yang dibungkus serbet selama 20 menit. Sajikan hangat.
Ini penampakannya waktu selesai dibulat-bulatin dan diisi...
Ini setelah dikukus...minul-minul hehe...
Buat yang penasaran sama gelas kopi, ini nih gelasnya. 1 gelas munjung...
Tips:
1. Agar adonan mengembang sempurna, letakkan adonan biang di tempat yang hangat. Di dekat magic com, di dekat kompor atau di atas TV yang menyala hehe... Saya menaruhkan di kompor sebelah sembari saya membuat isiannya.
2. Ketika mengukus, kukuslah mulai dari bakpau yang paling pertama diisi agar semua bakpau mengalami waktu pengembangan yang sama dan besarnya akan sama pula nantinya.
3. Jangan berdesakan ketika mengukus karena bakpau akan mengembang lagi. Beri jarak kira-kira 5 cm.