28 Mar 2019

Mengurus Penggantian KTP - Cetak KTP di Dukcapil (Bagian 2)


Ternyata memang ya istiqomah itu ngga mudah hehe.... Berselang dua bulan dari tulisan bagian pertama saya. It's better late than never kan. Semoga masih relevan bagi yang membutuhkan info yang sama.
Baiklah yuuk lanjuut...setelah Kartu Keluarga jadi maka tahap selanjutnya adalah mencetak e-ktp ke Dinas Dukcapil di Cilenggang, Serpong. Lokasinya dekat dengan Stasiun Serpong dan Satpas SIM Pembantu Cilenggang. Sebagai info, naik gojek dari stasiun Serpong sekitar 8 ribu.

Langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut (ini juga berlaku sama bagi yang ingin mencetak ulang e-ktp karena rusak):

1. Mendaftar secara online ke siakcapil.tangerangselatankota.go.id
Pendaftaran sebaiknya menggunakan NIK dan nomor handphone Kepala Keluarga. Setelah bisa login, pilih pencetakan e-ktp. Lalu pilih anggota keluarga siapa saja yang akan mencetak KTP dan tanggal kedatangan. Kuota per harinya sekitar 150 orang. Pengalaman yang lalu, saya mendaftar di hari Selasa dan kuota yang tersedia hanya di minggu depannya.

2. Siapkan dokumen berupa KTP lama asli, KK baru asli dan fotokopinya sejumlah anggota keluarga yang akan mencetak KTP.

3. Datang ke Dukcapil pada tanggal yang ditentukan. Pencetakan dapat diwakilkan oleh anggota keluarga dalam 1 KK.
Sebaiknya datang pagi. Jam buka mulai dari pukul 8.30 namun nomor antrian sudah dapat diambil dari pukul 6 (kata orang-orang haha...). Di teras Dukcapil sudah ramai orang mengelilingi satu meja. Rupanya di situlah pengambilan antrian. Dokumen fotokopian ditumpuk, lalu nantinya akan dipanggil untuk diminta KTP asli dan diberikan formulir serta nomor antrian. Saya dapat antrian 60 dan 61.

4. Menunggu antrian di loket paling kanan (lupa nomornya).
Sambil menunggu, kita bisa mengisi formulir. Untuk yang diwakilkan, dapat ditandatangani oleh yang mewakili. Lama menunggu antrian sekitar 1,5 jam. Entah kenapa hanya di loket KTP yang pemanggilannya manual pakai mic, padahal loket lain sudah pakai monitor antrian. Jadinya saya harus dekat-dekat pintu loket supaya tidak terlewat, untungnya lagi hamil trus dikasih duduk deh hehe...

5. Masuk ke dalam loket pencetakan.
Bagi yang sudah rekam data sebelumnya, petugas akan meminta untuk mengecek data yang tersimpan. Saya pun minta golongan darah untuk diubah hehe...baru tahu kalau golongan darah saya O. Selama ini saya pikir B karena ayah ibu saya golongan darahnya B. Setelah datanya sesuai maka langsung dicetak dan selesaaai....

Mudah yaa.... Nyesel ga ngurus dari dulu. Sebenarnya mengurus sendiri itu mudah asal bisa meluangkan waktu dan diizinkan oleh atasan^^v. Yuuk tertib administrasi kependudukan!

Credit pic: google images