Dulu
saya hampir tak pernah melewatkan setiap event book fair, kini sebaliknya saya
hampir tak pernah lagi ke book fair. Pertimbangannya banyak, selain penghematan
budget membeli buku, kadang diskon yang didapat impas dengan cost perjalanan
saya menuju lokasi book fair, dan kecenderungan perempuan (saya maksudnya)
gelap mata kalau lihat diskon padahal bukunya ngga perlu banget. Jadilah buku
menumpuk di rumah tanpa sempat terbaca dengan alasan sibuk ngantor, ngurus
anak, dll. Kini saya berusaha lebih bijak terhadap passion buku saya, apalagi
kenyataannya saya tak sebebas dulu dalam membelanjakan uang. Akhirnya mulailah
saya kembali pada persewaan buku, hal yang dulu sangat akrab dengan akhir pekan
saya di masa SMU. Ada dua tempat persewaan buku di Bintaro yang lumayan sering
saya sambangi dan akan saya review di tulisan ini.

Rental
buku yang kedua adalah Beebook, terletak di Jalan Bintaro Permai Pondok Betung. Adanya di
pengkolan sebelum tempat futsal dan brimob (kalo ngga salah haha...ngga jelas
ya). Tokonya nyempil di pojokan, kayaknya sudah ada sejak saya masih kuliah
deh. Cuma baru saat saya di rumah ini, saya sempetin ke sana. Meski tempatnya
kecil, koleksi novelnya lumayan lengkap. Pemiliknya ibu-ibu seumuran ibu saya,
beliau kerap merekomendasikan buku apa saja yang bagus. Kadang beliau belum
baca tapi anaknya sudah baca katanya. Pantesan koleksinya bagus-bagus dan up to
date, ternyata yang punya demen baca juga. Syarat pendaftarannya cuma fotokopi
KTP dan bayar 10 ribu untuk selain pelajar dan pelajar bayar 5 ribu. Kelebihan
Beebook tentu koleksi novelnya yang beragam dan up to date, lalu pemiliknya
yang friendly dan pandai merekomendasi. Kekurangannya koleksi komiknya ngga
terlalu banyak, malah saya lihat banyak komik lama tapi ada juga yang baru.
Harga sewa novel antara 4 ribu sampai 10 ribu, lama sewa 7 hari (walau tertulis
3 hari). Belakangan baru saya tahu kalau sewa novelnya banyak, ternyata lama
waktu sewanya bisa lebih panjang lagi. Tapi jeleknya, kasihan yang ngantri
pengen pinjam buku yang sama seperti yang pernah saya alami.
Nah,
dengan adanya rental buku, saya tetap bisa membaca buku tanpa harus merogoh
kocek dalam-dalam plus tak menambah tumpukan buku di sudut kontrakan saya yang
sudah sempit. “Rent-read-review”, slogan Beebook itu sepertinya lebih sesuai
bagi saya sekarang ini^^.