7 Mei 2024

Review: Hotel Royal Padjajaran

Beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan staycation di Bogor. Kayaknya terakhir pergi menginap staycation sekitar bulan Desember 2022. Kami berangkat hari Sabtu, main dulu ke Taman Safari dan menginap satu malam. Sewaktu mencari tempat menginap melalui aplikasi, beberapa kali usulan saya ditolak suami dengan alasan sudah pernah ke situ dan tidak menyenangkan. Padahal saya saja lupa kalau pernah menginap. Maka dari itu, mari kita buat reviewnya biar tidak lupa. *alesan padahal kehabisan ide tulisan haha...

Saya menulis dalam daftar hal positif dan negatif dari Royal Padjajaran.
Hal positif:
1. Kolam renang -ini pertimbangan pertama saya karena Karim suka berenang. Hotel ini bintang tiga menurut aplikasi, tapi punya kolam renang. Ukurannya tidak terlalu luas, mungkin sekitar 4x10m2 dengan kedalaman 1-1,5m. Agak terlalu dalam untuk balita tapi tak masalah karena Karim sudah biasa dan dipegangi oleh saya. Oh iya, kolamnya bersebelahan dengan cafe hotel, namun bukan tempat sarapan. Jadi tetap bisa order teh hangat selepas berenang tanpa harus sungkan dilihatin orang yang sedang sarapan hehe...
2. Dekat dengan pusat kota -ini memudahkan ketika ingin wisata kuliner via ojek online, hemat dan tidak capek. Di depan hotel banyak cafe, FO dan gerai makanan waralaba seperti Genki, Famimart, Pizza. Jika jalan kaki ke arah belakang hotel, akan ketemu Taman Kencana yang vibe-nya mirip Taman Surapati. Di dekatnya jg ada resto Macaroni Panggang, Apple Pie dan Warung Makan Aroma dekat Pasar Pakuan. Jika diteruskan lagi, akan sampai ke Kebun Raya Bogor. Cocok untuk rute jalan pagi.

3. Kamarnya cukup luas -kami mengambil tipe deluxe dengan luas sekitar 28m2. Ratenya nett Rp675.000 termasuk sarapan untuk 2 orang. Jika ada anak di atas 5 tahun selain 2 orang, maka dikenakan extra bed Rp120.000 (kalau tidak salah ingat). Tapi belum termasuk sarapan.

4. Stafnya ramah dan responsif. -saya beberapa kali menelpon pinjam sajadah, pinjam mangkuk dan sendok serta kunci yang macet direspon dengan sigap.
5. Ada aktivitas anak. -ternyata hotel ini mendapat penghargaan hotel ramah anak di tahun 2022, di dekat kolam renang ada area kecil sebagai playground dan tempat aktivitas. Ketika hari Minggu, disediakan kertas bergambar dan crayon. Sepertinya ada juga cooking class jika sedang ramai (dari review di gmap).

Ok, untuk hal negatifnya:
1. Berisik ketika malam. -sebenarnya bisa dimaklumi karena dekat jalan raya namun memang sepertinya pemerintah Bogor perlu menegakkan aturan knalpot brong yang makin malam semakin banyak berkeliaran bahkan sampai hampir jam 3 pagi baru mereda suaranya.
2. Tidak ada anak kunci pintu maupun jendela. -haha...ini sebenarnya maunya saya saja. Pintu dan jendela yang menggunakan anak kunci membuat saya lebih tentram tidur karena tidak khawatir Hanif keluar atau buka jendela. Tapi masih bisa diatasi dengan mengikat slot pengaman pintu menggunakan cable ties. Untuk jendela, biasanya saya taruh kursi di depan jendela yang bisa dibuka dengan harapan kalau hanif berniat membuka jendela akan ada suara menggeser dan hanif tidur di sisi yang jauh dari jendela.
3. Siaran TV tak terlalu jernih dan channelnya sedikit. -ini hal negatif tapi jadi blessing in disguise karena bikin anak malas nonton TV.
Demikian review singkat sebagai pengingat. Kalau dipikir staycation itu malah capek sih, tidur malam tidak nyenyak karena sambil mengawasi Hanif padahal seharian sudah beraktivitas dengan anak-anak. Tapi gak apa apa lah demi Hanif yang sakaw hotel hehe. Ohiya, ada fasilitas gym dekat kolam renang yang ternyata membuat Hanif senang bisa puas eksplor treadmill. Biasanya kalau di mall, dia coba coba treadmill diomelin emaknya karena takut rusak kan. Sekian, semoga bermanfaat.

Credit photo: ig hotel royal padjajaran

#day7