20 Mei 2024

Resensi: Better Off Friends

Finaally nulis lagi, setelah saya pikir-pikir menulis kontinu selama 30 hari itu berat. Apalagi yang ditulis bukan curhatan. Bahkan kalau pun curhatan sepertinya kehidupan saya juga tidak terlalu seru untuk bisa dituliskan setiap hari. Yah...intinya 30 hari menulis diralat jadi tidak setiap hari hehe...


Elizabeth Eulberg

Ebook, 2015


Guys and girls can be friends.

Buku ini dibuka dengan pernyataan di atas, sebelum masuk ke kisah Macallan (ce) dan Levi (co). Levi adalah murid baru kelas tujuh di sekolah yang sama dengan Macallan. Kegemaran mereka terhadap sebuah TV show produksi Inggris (dimana tak seorang pun di sekolah yang pernah menontonnya) membuat mereka dekat. Mereka berdua tak terpisahkan dan keluarga mereka pun dekat. Semuanya berubah setelah Levi memotong rambutnya, mendadak ia jadi populer bahkan jadian dengan Emily, sahabat Macallan. Macallan merasa seperti sedikit ditinggalkan, namun ia berusaha memaklumi kini Levi punya pacar. Levi pun merasa serba salah ketika pacar dan sahabatnya bertengkar. Hal yang sama kemudian terus berulang dengan pasangan berbeda sepanjang waktu kelas 7 sampai dengan freshman year (kelas 9). Semua orang di sekitar mereka berkomentar Macallan dan Levi harusnya jadian. Benarkah demikian? Ataukah mereka "better off friend"?

Buku ini sudah saya baca sekian tahun lalu, termasuk genre coming-of-age. One of my favourite book from Elizabeth Eulberg sampai saya baca ulang beberapa waktu lalu. Ide ceritanya sudah umum banget ya, friend into lover. Namun perjalanan di balik itu, tentu saja setiap kisah memiliki lika liku yang berbeda. Setiap tarik ulur serta putus sambungnya 'engaging'. Kisahnya diceritakan dari dua sudut pandang tokoh utamanya secara bergantian sehingga pembaca bisa mengetahui perasaan keduanya. Salah satu film yang disebut-sebut menginspirasi novel ini adalah When Harry Met Sally. Namun ceritanya tidak sama persis. Kalau di bagian akhir film tersebut ditampilkan cuplikan testimoni beberapa pasangan tentang pertemuan pertama mereka, di novel ini setiap akhir chapternya terdapat dialog antara Macallan dan Levi di kemudian hari mengomentari kejadian di chapter tersebut. Itu cute banget menurut saya.... Salah satunya saya lampirkan di bawah ya (ceritanya Levi cedera olahraga dan Macallan sempat terpaksa menjadi "perawat" ketika di sekolah karena Levi terlalu canggung menerima bantuan orang lain).


#day14