Riza Almanfaluthi
Maghza Pustaka, 2020
187 halaman
Buku ini ditulis oleh suami dari salah satu rekan kantor. Beliau juga merupakan kakak tingkat satu almamater dengan saya. Di sela kesibukannya sebagai pejabat di salah satu instansi pemerintah, ternyata masih bisa meluangkan waktu untuk menulis. Salut...semoga 30 hari menulis yang saya lakukan ini juga bisa menjadi langkah awal seperti beliau.
Buku ini merupakan kumpulan fragmen-fragmen pendek yang dialami oleh penulisnya maupun orang-orang di sekitarnya. Tentu saja penulisnya menyertakan sederet informasi tambahan -yang berasal dari riset maupun buku yang pernah dibacanya- beserta hikmah yang bisa dipetik dari setiap kisah. Penyajiannya terbagi dalam tiga tema yakni spirit, kulasentana dan nuraga. Ada beberapa kisah yang saya suka di buku ini:
1. Karena Gengsi dan Kehormatan -seringkali ortu memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah favorit padahal menjadi ikan besar di kolam kecil juga bisa menjadi pilihan.
2. KRL di Jalur Tiga -sesuatu yang ditakdirkan lepas dari tangan, maka memang itu tak baik bagi kita dan niscaya Allah sudah mempersiapkan penggantinya.
3. Apalagi Kebaikan Suamimu? -tulisan ini mengajak pembacanya mendaftar semua kebaikan para suami, tentu untuk diingat tatkala kita sedang sebal dengannya hehe...
4. Misteri Roseto -keajaiban penduduk Roseto yang berumur panjang karena berkah silaturahim dan suka berbagi.
Membaca buku ini bagi saya seperti menyeruput teh di sore yang sedang hujan. Meresapi hikmah di setiap ceritanya memberikan efek heartwarming. Rasanya agak sedikit aneh saja ketika mendapati ada nama-nama familiar di beberapa kisah haha...kan istrinya temen kantor yang tentu sering cerita tentang keluarganya. Entahlah mungkin saya saja yang tidak terbiasa menuliskan hal tentang diri saya dan keluarga. Ini sekaligus menjawab alasan saya suka menuliskan review buku dan film di blog. Mungkin nanti pelan-pelan akan belajar. Buku ini sepertinya diterbitkan secara indie ya, jadi bagi yang ingin membeli bisa langsung ke ig penulisnya. Ohiya, buku ini sukses membuat saya mulai membaca buku karya Malcolm Gladwell (yang sering bangeet dikutip dan di-mention di buku ini).
#day4