25 Mei 2024

Review E-reader Kobo Libra H2O



Saya memakai Kobo sejak tahun 2021 saat pandemi Covid masih berlangsung. Sempat galau karena harganya yang lumayan tapi akhirnya dibeli dengan niat mulia mengurangi koleksi buku fisik (yang mulai memenuhi rumah) dan demi kesehatan mata (yang mulai sering cenat cenut membaca tulisan di layar). Sejauh ini, saya masih sering memakainya meski ternyata koleksi buku fisik saya juga masih bertambah haha... Review ini akan saya tuliskan dalam bentuk pertanyaan dan jawaban supaya lebih mudah dibaca.

Mengapa memilih Kobo dibandingkan Kindle atau merk lain?
Karena Kobo lebih fleksibel dibandingkan Kindle. Kobo dapat membaca lebih banyak jenis format file ebook dan tidak harus yang dibeli dari toko terafiliasi. Sebagian besar ebook yang saya baca berformat epub, yang tidak bisa dibaca di Kindle. Kobo juga bisa digunakan untuk membaca komik dengan format cbz dan ebook format pdf. Tapi saya tidak bisa terlalu lama membaca keduanya di ereader karena terlalu kecil untuk mata saya yang plus. Meski ada fitur zoom, tetap harus geser-geser kanan dan bawah setiap halaman. 

Fitur apa yang paling disuka dari Kobo Libra H2O?
  1. Tombol fisiknya. Tombol ini berguna untuk pindah halaman. Jadi tidak harus swipe atau scroll tiap mau ganti halaman dan bisa dipegang satu tangan. Bentuk bodynya yang lebar dan lebih tebal di salah satu sisi juga membuat nyaman untuk pegangan.
  2. Baterainya. Ketahanan baterainya diklaim bisa sampai 2 minggu. Saya membaca setiap hari paling lama 1 jam, seringkali kurang dari itu dan wiken mungkin 3-4 jam. Dengan level brightness 45%, baterainya cukup awet sampai hampir sebulanan.
  3. Dictionary. Ada kamus bawaan yang bisa diakses secara offline. Ini bermanfaat banget ketika membaca ebook berbahasa inggris. Tinggal pencet aja kata yang dituju langsung keluar artinya.
Fitur lainnya: e-ink dan adjustable light (menurut saya enak di mata sesuai fungsi ereader), waterproof (alhamdulillah belum pernah ketumpahan dan ga pernah baca sambil berenang juga sih wkwk), ada web browser (tapi tidak bisa download dari google drive, hanya bisa download via email), ada overdrive (katanya untuk sewa ebook di public library tapi perpus di Indonesia sepertinya tidak ada yang pakai, kebanyakan pakai aplikasi Android based), dan ada pocket (aplikasi bookmark artikel web di browser untuk dibaca di ereader) tapi jarang saya pakai karena lebih sering buat membaca ebook saja. Bahkan wifinya juga saya disable karena Hanif kadang curi-curi internetan pakai Kobo😑. Pernah saya lock pakai PIN supaya tidak bisa dibuka Hanif. Eh malah direset oleh Hanif, tambah bikin repot hadeuh...

Apa kekurangan dari Kobo Libra H2O?
  1. Storagenya hanya 8GB. Jika hanya menyimpan ebook, storage segitu sangat memadai tapi untuk yang suka baca komik filenya lumayan besar jadi pasti akan kurang. Tidak ada slot tambahan storage dengan microSD. Hal ini sudah diatasi di Kobo Libra 2 terbaru yang storagenya 32GB.
  2. Tidak bisa memutar audiobook. Tapi ini ga masalah buat saya yang hanya membaca ebook. Kadang saya heran apa enaknya dengerin audiobook ya, seperti didongengin kali ya. Kobo Libra 2 sudah support audiobook walau belum ada speakernya (harus pakai headset).
  3. Input masih pakai microUSB dan tidak ada Bluetooth. Entah kenapa pula tidak bisa pakai sembarang microUSB, jadi saya agak kesulitan ketika lupa membawa kabel USB bawaannya atau kabel yang bisa (hanya kabel USB bawaan power bank robot). Kobo Libra 2 sudah support USB type-C plus bluetooth.

Secara keseluruhan, bagaimana kesan setelah menggunakan Kobo Libra H20 selama 3 tahun?
Saya suka pakai Kobo, masih sering dipakai sampai sekarang. Fiturnya masih berfungsi dengan baik dan baterainya juga awet. Saya bisa akses ebook yang saya beli di Google Playstore dengan Kobo. Kadang saya beli juga di Kobo Store tanpa harus pakai kartu kredit (ada di postingan berikutnya). Tahun 2021 harga Kobo Libra H2O 2,999 juta (dapet bonus 3000 ebook tapi ilegal sih wkwk) dan sleepcovernya beli di shopee 150 ribu. Tapi sekarang Kobo H2O ini sudah discontinued. Generasi selanjutnya Kobo Libra 2 dibandrol di harga 3,499 juta dengan beberapa perbaikan fitur yang saya sebutkan di atas. Is it worth to buy? Kalau saya sih yes.

Credit photo: https://www.lifewire.com/