Menukar Uang Rusak di Bank Indonesia
setelah disambung...masih ada yang bolong^^ Jika bukan karena Hanif, mungkin saya takkan pernah sampai ke Bank Indonesia untuk menukar uang yang rusak. Ya...akhir pekan lalu Hanif membongkar tas emaknya dan sukses merobek uang 100 ribuan 2 lembar!! Padahal di dalam dompet saya ada pecahan lain yang lebih kecil nominalnya, kenapaaa...yang disobek yang warnanya merah huhuhu... Mana itu uang titipan buat temen lagi:(. Komen suami malah "ya udahlah, bersyukur anaknya sudah bisa merobek." Iya sih *pasrah. Akhirnya saya pun menyambung 'puzzle' uang tersebut dengan selotip. Hiks...ada bagian yang ngga ketemu, uangnya jadi bolong di tengah. Minggu depannya saya mencoba membawanya ke bank dekat kantor. Tapi ternyata ditolak oleh teller-nya dan disarankan untuk menukar ke Kas Keliling BI (yang biasa ada di pasar-pasar). Ok...cari-cari info lah saya, ternyata kas keliling hanya ada menjelang lebaran. Mau ngga mau terpaksa harus ke BI. Biar lebih jelas, akan saya jabarkan ...