Gara-gara
penasaran pengin nonton filmnya –yang direview baguuus banget sama
jutaaan orang di dunia maya- dan tak kunjung nemu bajakannya di lapak
DVD langganan, akhirnya saya putuskan untuk membaca bukunya dulu. Sebenarnya edisi Indonesianya sudah ada, tapi berhubung saya lagi pengiritan jadi download aja dari internet.
Hehe...lagi-lagi ngga modal dan ternyata memang bagus. Buktinya saya
bisa menyelesaikannya sampai akhir. Biasanya saya males baca yang 'in
English' kecuali emang bagus. Rekor ini cuma bisa disaingi oleh Vampire
Academy Series yang juga terpaksa saya baca ebooknya ‘in english’ karena
belum terbit edisi Indonesianya.
Juliana
Baker jatuh cinta pada pandangan pertama pada Bryce Loski, tetangga
barunya, ketika kelas 2 SD. Sebaliknya Bryce benci banget pada Juli,
yang menurutnya aneh dan menyebalkan. Di mata Bryce, Juli suka
bertingkah aneh dengan mengendus-endus rambutnya dan betah berjam-jam
nangkring di atas pohon. Belum lagi keluarga Juli yang tak kalah aneh,
ayahnya yang seperti tidak punya kerjaan lain selain melukis, saudara
laki-laki Juli, Matt dan Mike, yang eksentrik dengan bandnya “Mistery
Pisser”-tukang pipis misterius hehe- juga ular boa piaraan mereka, dan
halaman keluarga Baker yang jorok tak terawat. Tapi Juli menganggap mata
dan senyum Bryce sangat mempesona, bahkan untuk anak kelas 2 SD haha...
Dan seperti kata pepatah “jangan terlalu benci, nanti jadi cinta”, that
happens...
Meski
ide ceritanya klise, tapi cerita ini disampaikan oleh Draanen dengan sangat pintar
dan menarik. Gaya penceritaan disajikan dalam sudut pandang 2 orang secara
berseling, Bryce dan Juli. Jadi pembaca bisa tahu ketika Bryce sengaja
menghindari Juli dan mendekati Shelly –musuh Juli, cantik tapi berotak
kosong- agar Juli tidak terus-terusan menempel, di sisi lain ternyata
Juli malah menganggap Bryce begitu pemalu dan membutuhkan pertolongan
untuk mendepak Shelly yang dianggapnya agresif. Salah tangkap dan akibatnya terjadilah duel antara
Juli dan Shelly hehe. Kemudian seiring bertambahnya usia dan berbagai
kejadian pada masa pertemanan mereka, Juli mulai melihat diri Bryce yang
sebenarnya -yang ternyata tidak semenawan mata dan senyumannya-. Sementara itu Bryce juga makin
menyadari bahwa Juli tidaklah seaneh anggapannya semula. Itulah maksud judul buku ini, Flipped, yang tadinya suka setengah mati jadi ilfil, dan yang semula benci jadinya malah suka. Di sini pembaca
diajak untuk melihat ‘beneath the surface’ seluruh tokohnya. Keluarga
Baker yang eksentrik ternyata lebih baik dari keluarga Loski yang
terlihat serba sempurna. Petuah-petuah bijak banyak disampaikan melalui
buku ini terutama oleh tokoh Robert Baker, ayah Juli dan Chet, kakek
Bryce.
'Don’t
jugde a book by it’s cover’, itulah inti yang ingin disampaikan dalam
novel ini. Jadi bacalah, dan jangan men-judge sebelum selesai membacanya
hehe.... Baguus...*makin pengen nonton filmnya...
Update
7 Desember 2011: saya sudah nonton!!! Tumben2nya siang ini modem saya
lumayan cepat, download film cuma 35 menit. Allah sudah meridloi hehe...
Kesan saya sih masih lebih seru baca bukunya. Ada beberapa bagian yang
dihilangkan di film seperti 'the mistery pisser' dan pertengkaran Juli
vs Shelly, pertimbangan durasi kali ya. Tapi saya lebih suka ending yang
di film -yang menurut saya lebih happy-. Akting pemerannya bagus-bagus,
yang jadi Mr. Loski itu yang di serial ER bukan ya? Yang jadi Bryce dan
Juli juga cakep, so cute... Trus suasana filmnya itu loh 'oldies' ala
tahun 60-an. Padahal setting di novel kayaknya masa kini deh. Mungkin
karakter Juli dan Bryce dirasa langka untuk potret remaja barat masa
kini makanya setting filmnya jadi dimundurin. Well, nice movie...four
thumbs up (kaki juga ikutan hehe). Nonton film ini serasa nostalgia
cinta monyet^^.
ni ending movienya |