22 Feb 2015

Review: Buku Gafabaca



Sejak lama pengen mereview buku bacaan gafabaca, baru kali ini terealisasi. Haha...saya memang moody. Awalnya saya ingin membelikan Hanif buku cerita yang bisa ia baca sendiri. Saat itu (setahun yang lalu) Hanif baru bisa membaca dua suku kata, dia cukup lancar membaca buku belajar membaca. Tapi saya ingin Hanif bisa memahami cerita, tidak hanya membaca kata per kata. Mulailah saya hunting setiap kali ke toko buku. Kebanyakan buku cerita anak indonesia memuat kalimat yang panjang, bahkan buku hallo balita terbitan mizan juga demikian. Kalaupun ada yg tulisannya sedikit, itu adalah buku anak berbahasa inggris. Suatu hari saya iseng mampir ke toko buku bacabaca di sektor 9 Bintaro, di sana saya menemukan buku cerita anak terbitan Gafabaca. Saya pun membelinya dalam rangka membelanjakan receh for books yg terkumpul selama tahun 2013 (postingan di sini). Bukunya hanya tediri dari 6-8 lembar, full color dengan kertas yang bagus, gambarnya pun khas anak-anak, dan yang terpenting kalimat di dalamnya sederhana. Di kemudian hari saya mengetahui ternyata gafabaca merupakan kursus baca tulis. Para pengajarnya menerbitkan buku cerita yang disesuaikan dengan tingkat kemahiran membaca anak. Ada seri gafa1,gafa2, ikan dan kucing. Tiap serinya ada sekitar 8-10 judul. Alhamdulillah Hanif senang dengan buku barunya. Ia tampak bangga ketika bisa membaca sampai selesai, biasanya sambil menutup halaman terakhir ia akan berkata "selesaaai...alhamdulillaaah". Ketika ia sudah mulai hafal dengan isi bukunya, saya pun membelikan lagi seri yang lain. Total buku gafabaca yang dimiliki Hanif ada 6 buah. Jadi pengen beli lagi nih^^... ohya, harga satuannya waktu itu 20 ribu.

tingkatan buku Gafabaca


halaman dari Toko Kue Ibu Tuti

halaman dari Kita Punya