Aiiih tak terasa sudah bulan Desember. Lama nian tak diapdet blog ini. Maklumlah kesibukan kerja ditambah mengurus anak kerap membuat saya tidak mood untuk menulis dan lebih memilih membaca hehe...
Anak semata wayangku akhirnya berusia 6 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya dan sudah menjadi tradisi sejak saya kecil ulang tahun tak lengkap rasanya tanpa hidangan nasi kuning. Hanya tahun kemarin saja saya tidak membuatkan nasi kuning karena menunggui utinya yang kala itu sakit. Setahun ternyata sebentar sekali ya... Tahun ini saya lebih pede dengan kemampuan masak saya hoho...*sombong. Urusan belanja dan memasak lauk (tahu kan nasi kuning lauknya banyak^^) saya tangani sendiri. Khusus nasi kuning saya subkontrak ke si mbak yang memang pintar bikin nasi kuning. Sayang karena sibuk masak plus banyak acara di hari sabtu itu, saya jadi lupa motoin nasi kotaknya *halah...
Hanif di usianya yang ke-6 tambah pandai, meski saya koq merasa ni anak sedang suka melawan. Walau sudah dibilang tak boleh, tetap aja dilakukan ketika tak diawasi. Di sekolah laporan dari gurunya Hanif belum bisa menyelesaikan tugas tanpa bantuan shadow teacher. Padahal kalau di rumah bisa loh...meski masih pakai reward. Namanya juga anak-anak ya... Kadang masih ketawa-ketiwi, teriak meski tak sesering dulu daaan suka mencubit pipi!!! Hadoooh...ni gara-gara bapak sama emaknya suka gemes sama Hanif jadi ditiru sekarang. Alhamdulillah Hanif gemar membaca walau bacanya ngawur. Nunjuk tulisan di buku sambil ngoceh ngga jelas padahal dia sudah bisa membaca 2 suku kata. Suka menirukan iklan di tivi juga akibat sering nonton tv sama si mbak. Saya sebenarnya dilema punya mbak yang sayang sama Hanif tapi di sisi lain Hanif sering diajak nonton tv apalagi sukanya nonton Pesbuker-_- Soal sekolah...haah...saya sudah galau tingkat dewa nih. Intinya Hanif belum dapat sekolah...mungkin tar aja ceritanya kalau lagi mood. Hikmahnya beberapa minggu saya browsing dan hunting sekolah adalah saya jadi banyak baca artikel parenting yaaaang...sudah jarang banget saya lakukan sejak aktif bekerja. Rasanya jadi terpacu kembali untuk berusaha menjadi ibu yang lebih baik lagi. Selama ini saya akui Hanif agak terabaikan karena pulang ke rumah dalam keadaan yang sudah capek lahir batin. Malah sering terbersit rasa iri kalau melihat anak teman yang 'normal'. Astaghfirullah...padahal Allah pasti selalu memberi yang paling pas untuk umatNya dan saya tahu itu. Semoga segala sesuatunya akan ditunjukkan jalannya dan dipermudah... Amiiin... Semoga ibu bisa membimbingmu menjadi orang yang berguna bagi ummat, anakku sayang... Selamat milad Haniif xxx I love you
Anak semata wayangku akhirnya berusia 6 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya dan sudah menjadi tradisi sejak saya kecil ulang tahun tak lengkap rasanya tanpa hidangan nasi kuning. Hanya tahun kemarin saja saya tidak membuatkan nasi kuning karena menunggui utinya yang kala itu sakit. Setahun ternyata sebentar sekali ya... Tahun ini saya lebih pede dengan kemampuan masak saya hoho...*sombong. Urusan belanja dan memasak lauk (tahu kan nasi kuning lauknya banyak^^) saya tangani sendiri. Khusus nasi kuning saya subkontrak ke si mbak yang memang pintar bikin nasi kuning. Sayang karena sibuk masak plus banyak acara di hari sabtu itu, saya jadi lupa motoin nasi kotaknya *halah...
Hanif di usianya yang ke-6 tambah pandai, meski saya koq merasa ni anak sedang suka melawan. Walau sudah dibilang tak boleh, tetap aja dilakukan ketika tak diawasi. Di sekolah laporan dari gurunya Hanif belum bisa menyelesaikan tugas tanpa bantuan shadow teacher. Padahal kalau di rumah bisa loh...meski masih pakai reward. Namanya juga anak-anak ya... Kadang masih ketawa-ketiwi, teriak meski tak sesering dulu daaan suka mencubit pipi!!! Hadoooh...ni gara-gara bapak sama emaknya suka gemes sama Hanif jadi ditiru sekarang. Alhamdulillah Hanif gemar membaca walau bacanya ngawur. Nunjuk tulisan di buku sambil ngoceh ngga jelas padahal dia sudah bisa membaca 2 suku kata. Suka menirukan iklan di tivi juga akibat sering nonton tv sama si mbak. Saya sebenarnya dilema punya mbak yang sayang sama Hanif tapi di sisi lain Hanif sering diajak nonton tv apalagi sukanya nonton Pesbuker-_- Soal sekolah...haah...saya sudah galau tingkat dewa nih. Intinya Hanif belum dapat sekolah...mungkin tar aja ceritanya kalau lagi mood. Hikmahnya beberapa minggu saya browsing dan hunting sekolah adalah saya jadi banyak baca artikel parenting yaaaang...sudah jarang banget saya lakukan sejak aktif bekerja. Rasanya jadi terpacu kembali untuk berusaha menjadi ibu yang lebih baik lagi. Selama ini saya akui Hanif agak terabaikan karena pulang ke rumah dalam keadaan yang sudah capek lahir batin. Malah sering terbersit rasa iri kalau melihat anak teman yang 'normal'. Astaghfirullah...padahal Allah pasti selalu memberi yang paling pas untuk umatNya dan saya tahu itu. Semoga segala sesuatunya akan ditunjukkan jalannya dan dipermudah... Amiiin... Semoga ibu bisa membimbingmu menjadi orang yang berguna bagi ummat, anakku sayang... Selamat milad Haniif xxx I love you
Hanif sekarang...setinggi tumpukan 15 dus makan |