Sudah jadi kebiasaan saya dan Hanif kalau makan siomay, pasti tanpa bumbu kacangnya. Merusak rasa original siomay yang dari sononya udah enak (berkat msg yang entah seberapa banyak hehe...). Nah...akhir pekan lalu saya melihat ada bumbu kacang bawaan siomay di kulkas saya. Terpikirlah bikin cilok sebagai sarana menghabiskan bumbu kacang.
Bahannya:
250 gram tepung tapioka
250 gram tepung terigu
2 siung bawang putih, parut
1 sdt garam
1 sdt msg (haha ketahuan kan ini buat konsumsi emaknya)
1/2 sdt merica bubuk
400 ml air panas
Daun bawang, iris tipis
Cara membuat:
- Campur semua bahan. Masukkan air panas sedikit demi sedikit sambil diulen pakai spatula kayu (jangan sekali-kali pakai tangan...panas hehe). Hentikan penambahan air jika dirasa adonan sudah cukup kalis (lagi-lagi pakai perasaan). Pengalaman saya 400 ml air pas sampai kalis. Mengulennya memang agak ekstra (alot soalnya).
- Bulatkan sesuai selera dengan dua tangan. Boleh juga diisi potongan telur. Adonannya beda dengan adonan bakso, yang ini lebih liat. Sementara adonan bakso bisa dibentuk dengan mudah dengan telunjuk dan ibu jari.
- Didihkan air dalam panci, masak sampai mengapung dan tiriskan. Siap disantap hangat-hangat dengan bumbu kacang. Pakai abon cabe juga enak.