22 Jul 2013

Resensi Buku: Sammy Keyes and The Hotel Thief


Wendellin Van Draanen, Yearling, 1998

Samantha Keyes tinggal bersama neneknya, Rita Keyes di sebuah apartemen subsidi pemerintah khusus para lansia. Sebenarnya ia tidak diperbolehkan tinggal di sana, tapi apa boleh buat ibunya memilih mengejar mimpinya sebagai aktris Hollywood dan menitipkannya pada Sang Nenek -Rita-. Tetangga satu lantai, Ny Graybill kerap mencurigai Sammy tinggal bersama Rita. Akibatnya Sammy jadi tak bebas keluar masuk apartemen. Hari itu ia kebosanan setengah mati di dalam apartemen. Ia pun memata-matai kegiatan orang-orang di sekitar apartemen melalui teropong. Sebenarnya neneknya sering melarangnya bermain teropong, tapi toh ia tak berbuat kejahatan. Namun di sebuah kamar Hotel yang terletak tepat di seberang apartemennya, seseorang tampak terburu-buru mencari sesuatu. Tiba-tiba laki-laki tersebut mendongak dan melihat ke arahnya. Entah kenapa, Sammy masih dengan teropongnya malah balas melambai (haha...). Ketika kemudian terdengar berita pencurian di hotel tersebut, Sammy semakin yakin pria itu adalah pencurinya dan pria itu juga melihatnya! Kenapa pula ada sesuatu yang familiar pada pencuri misterius itu?

Jika suka membaca cerita detektif macam Lima Sekawan atau Nancy Drew, serial Sammy Keyes ini patut dilirik. Novel ini menawarkan keseruan yang sama dengan pendahulunya tetapi dengan sentuhan kekinian. Sammy digambarkan sebagai siswi kelas 7 yang tak hanya mengalami konflik dengan ibunya, ia juga harus berurusan dengan problematika anak masa kini yakni bullying. Tapi berkebalikan dengan Nancy Drew yang good girl, Sammy adalah tipe yang melawan balik jika diserang. Interaksinya dengan si musuh bebuyutan Heather Acosta berhasil ia selesaikan dengan cerdas di buku ini. Sammy juga berteman dengan Marissa, gadis kaya yang seringkali dimanfaatkan oleh orang di sekitarnya. Ia sering mengaku saudara tiri Marissa ketika orang lain bertanya tentang tempat tinggalnya. Buku ini cocok dibaca siapa saja yang kangen cerita detektif anak. Serinya sudah ada 17 loh... Tapi kita dapat membacanya tanpa berurutan.

sosok Sammy...(tapi sayang belum ada filmnya)