Resensi: Log In: Habib dan Onad

Husein Ja'far Al Hadar, 2025
Penerbit Hiatus, 200 halaman

Pertama tahu buku ini dari iklan di email. Konon materi buku ini diambil dari podcast Habib Ja'far dan Onad. Jujur saya bukan penggemar podcast *orang visual saya. Pun tak tahu siapa Onad tapi saya tahu Habib Ja'far dan kiprah dakwahnya yg 'anak muda' banget. Itulah yang kemudian mendorong saya membeli buku ini kala peluncurannya di mizanstore.com.

Buku ini dikemas dalam 20 bab (termasuk epilog) dengan judul-judul yang cukup provokatif. Maksudnya kerap kita dengar ditanyakan oleh orang-orang yang belum atau baru kenal Islam. Contohnya 'kalau Tuhan Maha Esa, kok, agama banyak?' 'katanya Islam damai, kok, boleh perang?' 'kok Islam engga asyik, dikit-dikit haram'. Menarik yaa, bahkan saya sendiri jadi mikir jawab apa ya kalau ada yang nanya begitu. Penjelasannya ditutur dengan bahasa yang ringan dan kerap menggunakan analogi sederhana sehingga mudah dipahami. Meski demikian Habib tetap merujuk pada ayat Al Quran dan hadits. Di beberapa kalimat sengaja dicetak dengan warna biru tebal untuk membantu pembacanya menangkap pokok gagasan yang penting. 

Ekspektasi saya ketika membeli buku ini adalah menjadi tambahan amunisi ketika berhadapan dengan pertanyaan anak, baik anak sendiri maupun anak mahasiswa. Namun ternyata setelah membacanya saya jadi semakin 'bangga' jadi muslim dan semakin yakin bahwa Allah Maha Penyayang. Kenapa Allah menciptakan neraka, merahasiakan waktu kiamat, bahkan memberikan manusia akal dan kehendak meski Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tentang Islam yang sesuai fitrah manusia, berpuasa tetapi boleh berbuka, beribadah tetapi juga boleh beristri, perceraian yang meski Allah benci tapi diperbolehkan, ketakwaan yang sesuai dengan kemampuan, juga bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Islam adalah toleransi, tanpa paksaan dan diibaratkan seperti pohon besar yang menaungi semuanya. Ya...meski judulnya Log In, buku ini tidak lantas mengajak orang lain untuk masuk Islam. Buku ini lebih ke memperkenalkan Islam dengan bahasa yang mengalir dan logika yang mudah diterima. Sekali lagi bukan ngajak log in ya (kayaknya itu diambil dari nama podcast-nya kalau tidak salah). Di dalamnya tidak ada sama sekali pernyataan yang menghakimi agama lain. Mungkin karena latar pendidikan Habib Ja'far adalah filsafat Islam, makanya berbagai analogi yang digunakan di buku ini 'kena' banget dan membuat saya berpikir 'iya juga ya'. At the end, buku ini cocok bagi kamu yang ingin tahu tentang Islam atau mungkin ingin me-refresh keimanan sebagai seorang muslim. Kalau nanti Log In jilid 2, saya pasti akan beli sih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spectrum Education and Treatment Centre

Resensi: Ilmuwan-Ilmuwan Muslim: Pelopor Hebat di Bidang Sains Modern

Apa Itu Terapi Okupasi? (Terapi #3)