17 Sep 2013

Resensi Buku: Nancy Drew Files #62: Easy Mark

Cover aslinya...jadul ya
Kali ini Nancy diminta oleh Harrison Lane, Anggota Komite Brewster Academy untuk menyelidiki pelaku 'pengubah nilai' di database sekolah. Kasus ini melibatkan putri ketua komite yang menjadi salah satu 'klien' dari pelaku. Awalnya Nancy berpikir kasus ini akan selesai dengan menyelidiki pemilik rekening di mana uang dari para klien ditransfer. Tapi ternyata identitas yang digunakan adalah milik seorang wanita tua sebatang kara dan telah meninggal. Sementara para 'klien' semuanya dikontak via akun email sekolah. Maka tak ada jalan lain bagi Nancy selain menyamar untuk dapat masuk ke sekolah sebagai tutor pelajaran tambahan. Salah satu murid tutornya adalah Victor Paredes, computer-freak yang bermasalah dengan nilai bahasa inggrisnya. Selain itu ada Miss Phyllis Hathaway yang merupakan kandidat kuat calon kepala sekolah tetapi tidak terpilih. Ada juga Dana MacCauley yang sepertinya sedang mengalami kesulitan keuangan di perusahaan komputer miliknya. Mereka berdua terlibat dalam membangun seluruh sistem komputerisasi di Brewster. Kecurigaan Nancy menjadi sedikit bias ketika ia mulai terlibat dengan Victor, yang menurutnya cukup menyenangkan sebagai teman.

Ini buku pertama Nancy Drew yang saya baca. Saya seringkali membaca namanya di serial Hardy Boys, yang bukunya ada di perpus sekolah saat saya SMA. Malahan saya lebih dulu menonton film-nya yang diperankan oleh Emma Roberts dan saya suka banget. Makanya sudah sejak lama pingin baca bukunya. Tapi ketika membaca yang ini, koq rasa-rasanya lebih dewasa ya. Setelah baca di wikipedia, ternyata memang Nancy Drew terdiri dari beberapa versi. Versi originalnya adalah Nancy Drew Story (usia pertengahan remaja). Sementara Nancy Drew Files yang saya baca adalah versi lebih dewasa. Agaknya Nancy sudah lulus sekolah, tapi memilih untuk tidak kuliah. Tentang alur ceritanya sendiri, saya cukup menikmati. Meski bila dibandingkan Lima Sekawan dan Trio Detektif, ceritanya ngga terlalu seru karena minus adegan penyanderaan dan ngga ada kejar-kejaran dengan penjahat (yang selalu ada di Lima Sekawan hehe..). Di sisi lain, ada cerita roman yang cukup membantu saya menikmati buku ini. Nancy diceritakan sudah jadian dengan Ned, tapi tetap ada saja yang naksir. Buku ini cocok dibaca oleh pemula bahasa inggris. Tak terlalu tebal dan bahasanya juga mudah. Mungkin lain kali saya akan membaca yang versi teen-nya.

Berikut beberapa gambar dari filmnya yang highly recommended untuk ditonton. Saya sampai punya vcdnya:p

Nancy "Emma" Drew...dengan baju vintagenya

Nancy and Ned